Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, secara terbuka menyebut nama Mukhamad Misbakhun, salah satu kader terbaiknya, sebagai kandidat kuat untuk menduduki kursi Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi), sebuah organisasi sayap yang punya pengaruh besar di tubuh Golkar. Mendengar hal ini, Misbakhun pun tak tinggal diam dan langsung memberikan tanggapannya.
Dengan nada penuh keyakinan, Misbakhun menyatakan kesiapannya untuk mengabdikan diri sepenuhnya jika memang dipercaya untuk memimpin Soksi. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan Soksi sebagai pilar yang kokoh dalam mendukung setiap gerak roda organisasi Partai Golkar.
“Ya, seandainya saya mendapatkan amanah untuk dipilih melalui forum Musyawarah Nasional (Munas) ini sebagai Ketua Umum Soksi, saya akan mencurahkan seluruh pengabdian saya untuk kemajuan Soksi. Tentu saja, saya juga akan berupaya sekuat tenaga menjadikan Soksi sebagai salah satu organisasi yang mampu memberikan dukungan yang solid bagi kejayaan Partai Golkar,” ungkap Misbakhun saat ditemui di sela-sela acara Munas ke-XII Soksi yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/5/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Soksi, sebagai salah satu organisasi yang turut membidani kelahiran Partai Golkar, memiliki jalinan sejarah yang sangat kuat. Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk menindaklanjuti arahan yang telah diberikan oleh Bahlil terkait penguatan kaderisasi di tubuh Soksi.
“Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Ketua Umum, kita akan terus melakukan proses kaderisasi, melakukan pemantapan di berbagai daerah untuk memperkuat konsolidasi, dan bagaimana kemudian infrastruktur Soksi ini dapat menjadi infrastruktur pendukung untuk meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar,” jelasnya dengan antusias.
Tak hanya itu, ia juga berjanji akan menyiapkan kader-kader Soksi yang berkualitas untuk menjadi bagian penting dari kebesaran Partai Golkar dalam Pemilu 2029 mendatang. Ia memiliki keinginan yang kuat untuk membawa Soksi sebagai organisasi yang solid dan utuh dalam memberikan dukungan penuh kepada Partai Golkar.
“Pesan dari Ketua Umum tadi sangat jelas, bahwa organisasi partai politik akan menjadi sangat kuat jika terkonsolidasi dengan baik. Tidak akan ada kekuatan partai politik tanpa adanya konsolidasi yang solid,” tegas Misbakhun.
“Saya ingin, siapapun yang menjadi kader Soksi, mari kita bersatu, mari kita memikirkan tentang kebersamaan, mari kita berpikir bagaimana cara untuk saling menguatkan. Bukan memperkuat perbedaan, tetapi menghilangkan perbedaan itu dan menyatu menjadi satu kekuatan yang tak terkalahkan,” imbuhnya dengan penuh semangat.
Seperti yang kita ketahui bersama, Soksi baru saja sukses menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Dalam forum tersebut, salah satu agenda utama yang dibahas adalah persiapan untuk menyambut Musyawarah Nasional (Munas) ke-12, termasuk agenda krusial yaitu pemilihan Ketua Umum yang baru.
“Pada Rapimnas ini, kita akan membahas rancangan materi yang telah dipersiapkan oleh panitia, dalam hal ini adalah dari *steering committee*, yang pada siang tadi telah disahkan sebagai produk dari pleno DPP Soksi, dan disepakati untuk selanjutnya dibicarakan secara mendalam dalam forum Rapimnas,” tutur Ketua Umum Soksi saat itu, Ahmadi Noor Supit, dalam sambutannya pada hari Senin (19/5).
Ahmadi menambahkan bahwa Rapimnas ini menjadi momentum yang sangat penting untuk menyamakan visi dan persepsi mengenai arah gerak Soksi ke depan, termasuk dalam hal pemilihan Ketua Umum Soksi yang akan segera diputuskan.
“Bahwa kita bisa menyamakan visi dan persepsi kita ke depan, dan saya yakin kita tidak akan berbeda pendapat dalam memilih siapa sosok nakhoda kapal yang akan membawa bahtera besar Soksi mengarungi luasnya samudra,” ujar Ahmadi dengan nada optimis.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan yang akan diambil dalam Munas besok haruslah menjadi keputusan yang terbaik, dan seluruh anggota Soksi harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengikuti hasil yang telah disepakati bersama.
“Kita harus mengambil keputusan yang terbaik. Dan setelah keputusan itu kita tetapkan, tidak boleh lagi ada yang keluar dari keputusan yang telah kita ambil bersama-sama,” tegasnya dengan nada serius.
Rapimnas kali ini juga menjadi momentum penting bagi Soksi untuk mempercepat proses konsolidasi internal. Konsolidasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menyatukan visi dan misi seluruh anggota Soksi.
“Harus melakukan konsolidasi dalam rangka untuk menyatukan langkah, menyatukan visi dan misi kita agar supaya kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.