Kamis, 22 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Sri Mulyani Rombak Total Jajaran Dirjen Kemenkeu!
Panduan Pakaian Haji 2025: Info Penting dari Tanah Suci!
SPMB Depok 2025: Jadwal Lengkap TK-SLB & Link Pendaftaran
Rupiah Cepat Tanggapi Dana Pinjol Misterius ke Pengguna
Ijazah Jokowi: Bareskrim Koordinasi dengan Polda Metro Jaya
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Kesehatan – Bonus Demografi: Kunci Gapai Indonesia Emas 2045

KesehatanNasional

Bonus Demografi: Kunci Gapai Indonesia Emas 2045

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 08:11
Oleh Nepotiz
Share
mendukbangga wihaji 1747732562787 169
SHARE

Sahabat pembaca, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Kepala BKKBN, Bapak Wihaji, baru-baru ini menyampaikan sebuah kabar penting. Pemerintah, kata beliau, sedang fokus penuh untuk mengoptimalkan peluang emas yang kita miliki: bonus demografi. Tujuannya? Tak lain adalah untuk menggapai cita-cita luhur Indonesia Emas 2045. Beliau menekankan betapa berharganya momen bonus demografi yang tengah dinikmati oleh bangsa kita.

Pernyataan ini beliau sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting serta Gelar Pengawasan Nasional Tahun 2025 Kemendukbangga/BKKBN. Acara penting ini berlangsung di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada hari Senin (19/05).

“Oleh karena itu,” ujar Bapak Wihaji dalam keterangannya pada hari Selasa (20/5/2025), “penduduk kita harus dikelola secara seimbang, berlandaskan pada sebuah Grand Desain Pembangunan Kependudukan yang akan menjadi kerangka utama dalam pembangunan.”

Masa bonus demografi ini, teman-teman, adalah periode yang sangat menentukan. Kita harus benar-benar memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bonus demografi adalah kondisi ideal bagi pembangunan, dan momentum ini harus kita gunakan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :  Teluk Jakarta Tercemar: Trik Licik Pabrik Buang Limbah!

“Untuk memaksimalkan potensi bonus demografi ini,” lanjut beliau, “manusia Indonesia harus berkualitas, dan proses ini dimulai dari pembangunan keluarga yang kokoh.”

Peningkatan kualitas SDM, menurut Bapak Wihaji, harus dimulai sejak usia dini, secara holistik dan terintegrasi, dengan pendekatan siklus kehidupan. Beliau menambahkan bahwa pelayanan antenatal yang memadai, termasuk nutrisi dan gizi seimbang bagi pasangan usia subur atau wanita usia subur, sangat penting untuk mengurangi angka kematian bayi (infant mortality ratio).

Begitu pula dengan persalinan yang aman, perawatan nifas dan neonatal yang tepat, akan mewujudkan kehamilan yang sehat dan mengurangi angka kematian ibu (maternal mortality ratio). Pemberian pelayanan bagi bayi agar mencapai berat badan lahir normal, serta dukungan bagi anak sampai usia dua tahun melalui Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI eksklusif, juga memegang peranan krusial.

Baca Juga :  Bayar Dam Haji Resmi: Panduan Lengkap via Adahi.org

Sementara itu, bagi balita dan anak usia sekolah dasar, peningkatan kualitas SDM dilakukan melalui pemberian makanan tambahan dan susu dengan gizi seimbang. Bagi remaja, diberikan konseling kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Dan bagi lansia, dilakukan intervensi ‘active ageing’ yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing lansia.

“Seluruh anggota keluarga harus peduli dalam pembentukan perilaku anak serta berpartisipasi aktif dalam pengasuhan. Terutama ayah, sebagai kepala keluarga. Jangan sampai peran pengasuhan anak diambil alih oleh handphone,” tegas Bapak Wihaji.

Perlu kita ketahui, Kemendukbangga/BKKBN telah melaksanakan 5 Quick Wins untuk meningkatkan kualitas SDM. Pertama, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan target 1 juta Keluarga Berisiko Stunting (KRS) melalui pemberian bantuan nutrisi dan non-nutrisi. Kedua, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) sebagai daycare unggul terstandarisasi dengan pengasuh bersertifikasi, psikolog anak, dan dokter anak, serta laporan tumbuh kembang anak.

Baca Juga :  Sahroni: Sikat Juga Kepala Preman Jakarta, Jangan Cuma Keroco!

Kemudian, ada juga Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah gerakan untuk mengoptimalkan peran ayah dalam menjawab fenomena fatherless, melalui layanan konseling dan konsorsium komunitas Ayah Teladan. Sidaya (Lansia Berdaya) adalah homecare berbasis komunitas untuk lanjut usia, yang menyediakan layanan kesehatan gratis di Puskesmas dan RSUD tanpa rujukan, serta pemberdayaan lansia sesuai kapasitas. Terakhir, AI SuperApps Keluarga, yang berisi konsultasi problematika keluarga, anak, dan konselor berbasis artificial intelligence (AI).

“Dengan quick wins ini, kita berupaya agar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang tangguh. Kemendukbangga harus hadir dalam mendampingi setiap keluarga Indonesia agar siap menghadapi bonus demografi,” pungkas Bapak Wihaji.

Tag:/ bkkbnbonus demografiemas 2045gatigerakan ayah teladan indonesiaindonesia emaskemendukbanggapratikno
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 604f12ee77bd0 Rahasia Miliarder: Bill Gates, Warren Buffett, & Fokus
Berita Selanjutnya b61a4a2f 794a 450a 9a51 05bb29a45e91 169 Pramono Turun Tangan Bereskan Tiang Monorel Mangkrak!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

680509c226628
Nasional

Gus Ipul Tolak Jadi Ketum PPP: “Bantu Presiden Saja!”

2 hari lalu
gubernur dki jakarta periode 2014 2017 basuki tjahaja purnama alias ahok 1747820634953 169
Nasional

Ahok Kaget! Balai Kota Jakarta Kini Bikin Betah Kerja

24 jam lalu
pramono saat memberi sambutan dalam acara percepatan pembentukan koperasi kelurahan merah putih provinsi dki jakarta yang dige 1747801367341 169
Nasional

Pramono: Didoakan Riza Patria Jadi Gubernur, Meski Rival!

1 hari lalu
682dab3f76fc5
Bencana

Pasar Minggu: Tembok Jebol Ditutup, Trauma Banjir Warga

19 jam lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.