Dengan bangga, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, meresmikan program Kantin Sehat Jakarta Cerdas yang kini hadir di tiga sekolah kebanggaan: SMKN 57 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, dan SMAN Unggulan MH Thamrin. Program Kantin Sehat Jakarta ini hadir sebagai pengganti program sarapan gratis yang sebelumnya menjadi perhatian utama Pramono.
"Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan hadir langsung untuk menyaksikan revitalisasi kantin-kantin di SMA seluruh Jakarta," ujar Pak Pramono dengan senyum hangat di SMK 57, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (20/5/2025).
Beliau menambahkan, "Program ini memiliki tujuan mulia, yaitu memperbarui kantin sekolah di Jakarta agar dapat menyediakan makanan sehat yang lebih baik lagi bagi seluruh siswa."
Pak Pramono menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan senantiasa mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Beliau menjelaskan bahwa isu terkait program sarapan gratis telah menemui titik terang dan kini digantikan oleh program Kantin Sehat Jakarta yang lebih komprehensif.
"Jadi, mengenai sarapan pagi gratis, semuanya sudah jelas, karena makanan bergizi gratis telah menjadi program nasional. Sebagai Gubernur Jakarta, tentu saja saya akan patuh dan mengikuti arahan dari pemerintah pusat," jelas beliau.
Lebih lanjut, Pak Pramono menerangkan bahwa anggaran dan perencanaan program yang sebelumnya telah disusun kini sepenuhnya dialihkan untuk mendukung dan memberdayakan kantin-kantin sekolah di Jakarta. Tujuannya sangat jelas, yaitu menjadikan kantin sekolah sebagai pusat makanan sehat yang mendukung pola makan bergizi bagi para siswa.
"Untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas kantin-kantin sekolah, program yang dulu kita rencanakan sepenuhnya dialihkan untuk mewujudkan kantin-kantin yang lebih sehat di sekolah-sekolah di Jakarta," tambahnya dengan antusias.
Dalam kunjungannya, Pak Pramono menyadari bahwa tidak semua sekolah memiliki fasilitas kantin yang memadai. Beliau segera menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk segera melakukan perbaikan pada kantin-kantin sekolah yang membutuhkan.
"Saya sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Pendidikan. Sekolah-sekolah yang fasilitasnya kurang memadai akan menjadi perhatian utama kami untuk dilakukan perbaikan," ungkapnya dengan nada penuh perhatian.
Pak Pramono berharap bahwa pembenahan kantin sekolah ini akan memberikan manfaat besar bagi para siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta secara keseluruhan. Beliau menambahkan bahwa pengawasan terhadap kantin sekolah akan menjadi tanggung jawab Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya.
"Program inilah yang akan kita tata dengan sebaik mungkin. Semoga Jakarta, melalui pembenahan kantin-kantin sehat ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di Jakarta," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana, menyampaikan harapannya agar revitalisasi kantin sehat ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain. Beliau menekankan bahwa revitalisasi ini sangat penting, terutama bagi sekolah-sekolah dengan fasilitas yang terbatas.
"Pasti akan dikembangkan di sekolah lainnya, karena semangat kita adalah untuk semuanya," kata Ibu Nahdiana dengan optimisme.
Sebelumnya, Pramono Anung pernah menyampaikan bahwa program sarapan gratis digantikan dengan renovasi kantin. Pramono mengatakan renovasi ini akan dilakukan di semua kantin di Jakarta.
"Untuk program sarapan pagi gratis akan tetap kami adakan, bukan dalam bentuk sarapannya, tetapi kami akan melakukan renovasi pada kantin-kantin di seluruh Jakarta," terang Pramono saat menghadiri buka bersama pembubaran tim pemenangan di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/3).
Pramono menyebutkan program renovasi kantin ini dilakukan agar fasilitas yang dimiliki bisa menjadi lebih baik. Dia memastikan program ini akan memiliki tanggung jawab sama terhadap anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Jakarta.