Sabtu, 21 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Hadiri Peringatan Hari Lahir NU, Prabowo Menekankan Pentingnya Hubungan Tentara dan Ulama

Nasional

Hadiri Peringatan Hari Lahir NU, Prabowo Menekankan Pentingnya Hubungan Tentara dan Ulama

Nepotiz
Diperbarui pada: 06/02/2025 06:30
Oleh Nepotiz
Share
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat hadiri peringatan hari lahir NU (nu.or.id)
SHARE

Nepotiz – Pada Rabu (05/02/2025), Nahdlatul Ulama (NU) menggelar peringatan Hari Lahir yang ke-102 tahun dengan rangkaian acara yang penuh khidmat dan dihadiri oleh banyak tokoh penting. Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah pidato dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan untuk bergabung dalam perayaan yang bersejarah ini dan berbagi perasaan kedekatannya dengan ulama yang sudah terbentuk sejak lama, bahkan sejak masa awal kariernya sebagai prajurit.

Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kali ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden ke-13 K.H. Ma’ruf Amin, dan tokoh lainnya yang turut berkontribusi pada kemajuan Indonesia.

Sorakan dan tepuk tangan meriah mengiringi pidato Prabowo, menunjukkan bagaimana momen ini sangat berarti bagi umat NU dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya hubungan antara tentara dan ulama, serta bagaimana kedekatan ini sudah ada sejak masa ia aktif sebagai prajurit. Prabowo menyatakan bahwa hubungan antara tentara dan ulama adalah hal yang alami, karena prajurit yang sering menghadapi bahaya dan ancaman selalu mencari nasehat dan doa dari ulama untuk memberikan ketenangan batin.

Baca Juga :  Prabowo Lindungi Jaksa: Komitmen Berantas Korupsi?

Ia menyampaikan bahwa kedekatan ini bukan hanya terbentuk dalam acara-acara besar seperti ini, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari prajurit. Menurutnya, doa dari ulama adalah sumber kekuatan bagi mereka yang berada dalam situasi penuh risiko.

Prabowo juga menggambarkan perasaan damai yang ia rasakan ketika berada di tengah-tengah para ulama dan hadirin dalam acara tersebut. Ia merasakan aura kebersamaan yang penuh dengan niat baik dan kedamaian.

Perasaan ini menurutnya sangat penting, terutama bagi seorang pemimpin, agar dapat bekerja dengan hati yang lapang dan fokus pada tujuan yang lebih besar, yaitu kebaikan bersama.

Sebagai organisasi yang didirikan pada tahun 1926, NU memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. NU tidak hanya berperan dalam bidang agama, tetapi juga dalam bidang sosial, pendidikan, dan politik.

Salah satu kontribusi besar NU adalah dalam pengembangan pendidikan di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui lembaga-lembaga pendidikan ini, NU mencetak generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.

Baca Juga :  Daewoo Lirik Investasi Migas RI, Prabowo Beri Lampu Hijau

Pendidikan yang diberikan oleh NU di pesantren-pesantren juga mengajarkan tentang pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Ini sangat relevan dalam konteks Indonesia yang dikenal dengan keberagaman budaya, suku, dan agama.

Dalam pidatonya, Prabowo menggarisbawahi pentingnya menjaga kerukunan dan solidaritas di tengah-tengah perbedaan. Hal ini juga menjadi pesan penting dari peringatan Hari Lahir NU ke-102 ini, yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan bangsa meskipun terdapat perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan.

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan persatuan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Dalam konteks ini, NU berperan besar dalam menciptakan iklim sosial yang harmonis, di mana umat beragama dapat hidup berdampingan dengan damai. Melalui pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosialnya, NU terus berupaya menanamkan nilai-nilai perdamaian, kebersamaan, dan keadilan di tengah masyarakat.

Sebagai tambahan, peringatan Hari Lahir NU ke-102 ini juga menjadi momen untuk memperingati jasa-jasa para ulama dan tokoh-tokoh NU yang telah berjuang untuk Indonesia. Tokoh-tokoh ini bukan hanya dikenal di kalangan umat Islam, tetapi juga di kalangan masyarakat luas karena kontribusi mereka dalam berbagai bidang.

Baca Juga :  Polisi Cegah Grup Inses Facebook Terulang, Ini Upayanya!

Keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat memberikan teladan tentang pentingnya menjaga moralitas, kedamaian, dan persatuan bangsa.

Peran besar NU dalam pembangunan Indonesia tidak hanya terlihat dalam bidang agama, tetapi juga dalam kontribusinya terhadap perekonomian, kebudayaan, dan politik. NU menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang beradab, damai, dan saling menghormati. Sebagai organisasi yang sudah berusia lebih dari seratus tahun, NU terus menunjukkan relevansinya dalam kehidupan sosial-politik Indonesia.

Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan dan kedamaian yang terjalin dalam acara peringatan ini dapat terus dijaga dan dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.

Sebagai seorang prajurit, ia menyadari betul bahwa persatuan adalah kunci utama dalam menjaga kemajuan Indonesia. Kedekatan antara tentara dan ulama, yang telah terjalin lama, merupakan simbol betapa pentingnya nilai-nilai spiritual dan kebangsaan dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Peringatan Hari Lahir NU ke-102 ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah pengingat akan pentingnya menjaga kedamaian, toleransi, dan persatuan di tengah-tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Semangat tersebut perlu dijaga agar Indonesia terus berkembang menjadi negara yang kuat, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

Tag:Nahdlatul UlamaPrabowo
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Cetak Rekor Penjualan Batu Bara 2024, Tembus Angka 42,9 Juta Ton
Berita Selanjutnya IDCloudHost dan ITTS Jalin Kolaborasi IDCloudHost dan ITTS Jalin Kolaborasi Strategis untuk Transformasi Digital

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
6 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

komisi ix dpr rapat bersama bgn dan bpom di dpr ri rabu 215 1747821599082 169
Ekonomi & Bisnis

Legislator Kritik Impor Food Tray MBG dari China!

4 minggu lalu
rapat komisi v dpr dan perwakilan driver ojol membahas ruu transportasi online rabu 2152025 anggi muliawatidetikcom 1747811800588 169
Nasional

RUU Ojol: DPR Dengar Aspirasi Driver Transportasi Online

1 bulan lalu
68326c883d094
Nasional

Arkhan Fikri: Pemain Muda Terbaik Liga 1 2024!

4 minggu lalu
68214fdca7977
Kriminal

Penjambret Ibu Didiet Maulana Ditangkap Polisi!

4 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.