Sabtu, 21 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – Siapkan Rp 20 T, Pemerintah Akan Danai Kredit Murah UMKM, Koperasi, Pekerja Migran dan Pelaku Ekonomi Kreatif

Nasional

Siapkan Rp 20 T, Pemerintah Akan Danai Kredit Murah UMKM, Koperasi, Pekerja Migran dan Pelaku Ekonomi Kreatif

Nepotiz
Diperbarui pada: 17/02/2025 13:31
Oleh Nepotiz
Share
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (monitor)
SHARE

Nepotiz – Pemerintah Indonesia, melalui berbagai inisiatif pembiayaan, tengah berupaya memberikan solusi konkret terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi oleh pekerja migran, UMKM, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif.

Dengan menyiapkan dana awal sebesar Rp 20 triliun, program pemberian kredit murah ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap modal yang lebih terjangkau, mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut, dan memberikan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses pinjaman di sektor formal.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, program ini akan fokus pada empat sektor utama: pekerja migran, UMKM, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif.

Program pinjaman dengan bunga rendah ini bukanlah hal yang baru, melainkan akan menjadi pelengkap dari beberapa program pembiayaan yang sudah ada, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan yang disalurkan melalui PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Salah satu inti dari program baru ini adalah model simpan pinjam dengan bunga rendah yang memungkinkan para pelaku usaha dan individu yang membutuhkan akses modal untuk mendapatkan pembiayaan dengan lebih mudah dan ringan. Bentuknya bisa berupa pinjaman bergulir atau jenis pinjaman lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan sektor yang terlibat.

Baca Juga :  SIAP Kerja Kemnaker: Cara Daftar Akun Ikut Job Fair 2025

Muhaimin menjelaskan bahwa program ini berpotensi untuk menambah kapasitas dan jangkauan akses permodalan bagi pekerja migran yang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, seperti biaya pelatihan, tiket pesawat, hingga biaya administrasi dan berkas yang dibutuhkan untuk bekerja secara legal di luar negeri.

Pekerja migran sering kali menghadapi tantangan besar dalam hal pembiayaan, terutama di tahap awal sebelum mereka berangkat.

Biaya pelatihan yang mahal, tiket pesawat, serta proses pengurusan berbagai dokumen dan izin kerja sering kali menjadi beban finansial yang besar.

Dengan adanya kredit murah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban tersebut dan memberikan solusi yang lebih terjangkau bagi para calon pekerja migran.

Penting untuk dicatat bahwa pinjaman ini juga akan dirancang untuk memastikan bahwa pekerja migran yang memanfaatkan fasilitas ini bisa tetap bekerja dengan aman dan legal.

Baca Juga :  Idul Adha 2025: Libur Panjang & Info Cuti Bersama!

Pemerintah berharap langkah ini akan mempercepat pemberangkatan tenaga kerja yang sudah terlatih dan siap bekerja di luar negeri, sambil menjaga keberlanjutan perekonomian Indonesia.

Salah satu contoh sukses yang digunakan sebagai model adalah sistem yang diterapkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), sebuah BUMN yang berfokus pada pembiayaan untuk ibu rumah tangga pelaku bisnis mikro.

PNM telah berhasil memberikan pinjaman kepada sektor-sektor yang lebih mikro dan sebelumnya tidak terjangkau oleh perbankan.

Pendekatan ini akan diperluas dan diadaptasi untuk pekerja migran, UMKM, dan koperasi.

Program serupa ini diprediksi dapat menjawab kebutuhan akses permodalan yang lebih luas, dengan bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel, sehingga dapat lebih inklusif bagi mereka yang berada di sektor ekonomi yang lebih kecil dan rentan.

Muhaimin juga menekankan pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga terkait dalam menyukseskan program ini.

Implementasi yang melibatkan banyak pihak akan memastikan bahwa distribusi dan alokasi dana berjalan lancar serta sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Baca Juga :  Poltekesos Bandung Hosts Int'l Social & Mental Health Conf

Pemerintah berharap program ini bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan dukungan finansial, tidak hanya dari sektor formal, tetapi juga bagi mereka yang selama ini kesulitan mengakses lembaga keuangan konvensional.

Untuk UMKM dan koperasi, akses terhadap kredit murah ini menjadi sangat penting, terutama mengingat sektor ini memegang peranan vital dalam perekonomian Indonesia.

Dengan adanya pembiayaan berbunga rendah, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani dengan bunga yang tinggi.

Sebagai contoh, koperasi yang merupakan organisasi ekonomi berbasis komunitas, akan mendapatkan peluang lebih besar untuk memperluas layanan dan produk mereka.

Sektor ekonomi kreatif juga akan merasakan manfaat besar dari program ini.

Banyak pelaku ekonomi kreatif, mulai dari seni, desain, hingga industri kreatif berbasis teknologi, seringkali menghadapi kendala dalam memperoleh pembiayaan yang sesuai.

Dengan adanya pinjaman murah ini, mereka dapat lebih fokus pada pengembangan produk dan layanan yang memiliki potensi pasar besar, baik di dalam negeri maupun internasional.

Tag:BUMNKURMuhaimin IskandarPemerintahPNM
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya aplikasi buzzer TNI AL TNI AL Tanggapi Pengadaan Aplikasi “Buzzer” Senilai Rp 100 Miliar
Berita Selanjutnya Sidang MK Apa Dampak Penghapusan Presidential Threshold terhadap Pilpres 2029?

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
6 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

63fcc58182e35
Nasional

Jadwal KRL Jogja Solo 26-29 Mei 2025: Info Lengkap!

4 minggu lalu
67e0bd0513d1e
Ekonomi & Bisnis

Diskon Listrik 50% Balik 5 Juni! Cuma Daya Kecil

4 minggu lalu
6831b8505e28c 1
Kriminal

Pedagang Tangsel Kaget, Lahan Sewa ke GRIB Jaya Milik BMKG!

4 minggu lalu
kabid humas polda metro jaya kombes ade ary syam indradi 169 4
Kriminal

Polisi Ciduk Anak Jual Konten Grup FB Inses ‘Suka Duka’

4 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.