Sabtu, 21 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – TNI AL Tanggapi Pengadaan Aplikasi “Buzzer” Senilai Rp 100 Miliar

Nasional

TNI AL Tanggapi Pengadaan Aplikasi “Buzzer” Senilai Rp 100 Miliar

Nepotiz
Diperbarui pada: 17/02/2025 13:31
Oleh Nepotiz
Share
aplikasi buzzer TNI AL
Ilustrasi aplikasi buzzer TNI AL (Unsplash)
SHARE

Nepotiz – Pada awal tahun 2025, dunia maya dihebohkan dengan viralnya isu terkait pengadaan aplikasi Information Response System (IRS) senilai Rp100 miliar oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).

Daftar Isi
Apa Itu Information Response System (IRS)?Tujuan Utama Pengadaan Aplikasi IRSKlarifikasi TNI AL Mengenai Isu Buzzer

Isu aplikasi buzzer TNI AL ini mencuat setelah tersebarnya sebuah tangkapan layar yang menunjukkan informasi terkait pengadaan tersebut di situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP).

Dalam tangkapan layar tersebut, ada deskripsi pekerjaan yang menyebutkan aplikasi ini digunakan untuk “mengurangi kemunculan opini negatif,” yang kemudian dikaitkan dengan penggunaan “buzzer” di media sosial.

Namun, TNI AL langsung memberikan klarifikasi, menjelaskan bahwa deskripsi yang beredar di SIRUP adalah sebuah kesalahan yang perlu diluruskan.

Mereka menegaskan bahwa aplikasi yang dibangun bukanlah aplikasi buzzer, melainkan sebuah sistem pengamanan informasi yang sangat penting untuk menjaga integritas dan keamanannya, terutama di media sosial yang kerap digunakan untuk menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Baca Juga :  TNI AD Siap Lindungi Jaksa, Perpres 66/2025 Disahkan
Isu aplikasi buzzer TNI AL
Tangkapan layar terkait pengadaan aplikasai “buzzer” TNI AL (portal-islam.id)

Apa Itu Information Response System (IRS)?

Pengadaan aplikasi Information Response System (IRS) oleh TNI AL bertujuan untuk meningkatkan perlindungan informasi yang beredar, khususnya yang berkaitan dengan data sensitif dan informasi publik terkait TNI AL.

Dalam era digital seperti sekarang, informasi dapat dengan mudah tersebar dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, aplikasi IRS dibangun untuk memitigasi risiko kebocoran informasi yang dapat merugikan reputasi TNI AL serta menjaga agar informasi yang dipublikasikan tetap terjaga keakuratannya.

Aplikasi IRS bukanlah sebuah aplikasi untuk menyebarkan informasi palsu atau memanipulasi opini publik.

Sebaliknya, aplikasi ini bertujuan untuk memantau dan melindungi data yang ada di media sosial dan platform digital lainnya agar informasi yang berkaitan dengan TNI AL tidak disalahgunakan atau diputarbalikkan.

Tujuan Utama Pengadaan Aplikasi IRS

Aplikasi IRS memiliki beberapa tujuan utama yang sangat krusial untuk keberlanjutan tugas dan fungsi TNI AL. Berikut adalah beberapa tujuan dari pengadaan aplikasi ini:

  1. Melindungi Integritas Informasi
    Aplikasi ini berfungsi untuk memastikan bahwa informasi yang berkaitan dengan TNI AL tetap terjaga keasliannya. Dengan adanya aplikasi ini, TNI AL dapat mendeteksi penyalahgunaan informasi di media sosial yang dapat merugikan citra institusi.
  2. Pengamanan Data Sensitif
    TNI AL menangani banyak data sensitif yang tidak boleh jatuh ke tangan yang salah. Aplikasi IRS akan membantu dalam melindungi data-data ini dengan sistem enkripsi dan kontrol akses yang ketat.
  3. Pencegahan Penyebaran Hoaks
    Hoaks dan disinformasi dapat menyebar dengan cepat di media sosial. Aplikasi ini bertujuan untuk memantau dan mendeteksi potensi penyebaran informasi yang salah mengenai TNI AL, sehingga dapat segera direspons dengan tindakan yang tepat.
  4. Mengoptimalkan Respons terhadap Krisis Informasi
    Ketika muncul isu atau krisis yang berkaitan dengan TNI AL, aplikasi ini akan membantu dalam mengelola informasi dan menyebarkan klarifikasi dengan cepat untuk mencegah kesalahpahaman yang lebih luas.
Baca Juga :  Food Tray MBG Impor China Dikritik, BGN Cari Lokal?

Klarifikasi TNI AL Mengenai Isu Buzzer

Setelah deskripsi pekerjaan pengadaan aplikasi IRS yang tercantum di SIRUP menyebutkan bahwa aplikasi tersebut digunakan untuk “mengurangi kemunculan opini negatif” dan mengaitkannya dengan praktik buzzer, TNI AL langsung memberikan klarifikasi.

Dalam klarifikasinya, TNI AL menyebutkan bahwa frasa “mengurangi kemunculan opini negatif” merujuk pada upaya untuk menciptakan opini publik yang lebih seimbang dan positif mengenai institusi TNI AL, bukan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar.

Selain itu, TNI AL juga menegaskan bahwa aplikasi ini tidak terkait dengan buzzer atau praktik manipulasi opini di media sosial.

Penggunaan kata “buzzer” dalam deskripsi pekerjaan yang tersebar di SIRUP merupakan sebuah kesalahan yang disebabkan oleh kurangnya penjelasan yang tepat dalam dokumen tersebut.

Oleh karena itu, TNI AL memastikan bahwa aplikasi IRS ini adalah aplikasi yang digunakan untuk melindungi informasi dan bukan untuk kepentingan politik atau propaganda.

Baca Juga :  TNI Kawal Kejaksaan: Penempatan Prajurit Atas Permintaan
Tag:IRSTNI
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya Apple dan Huawei Perang Diskon di Pasar China Apple dan Huawei Perang Diskon di Pasar China Sampai Jutaan Rupiah
Berita Selanjutnya Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar Siapkan Rp 20 T, Pemerintah Akan Danai Kredit Murah UMKM, Koperasi, Pekerja Migran dan Pelaku Ekonomi Kreatif

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
6 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

682d270820774 1
Ekonomi & Bisnis

Gaji Dirjen Bea Cukai Djaka Budi: Gaji Pokok & Tunjangan

4 minggu lalu
682f6629ad6e8
Kriminal

Kehilangan Motor? Cek Daftar di Polsek Pesanggrahan!

4 minggu lalu
660188c5b64eb
Ekonomi & Bisnis

Letjen Djaka Budi: Pengganti Askolani di Bea Cukai? Siapa Dia?

1 bulan lalu
030810500 1731996717 hendri lie 1
Hukum

Korupsi Timah: Hendry Lie Dituntut 18 Tahun Penjara!

4 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.