Jumat, 20 Jun 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Man United vs ASEAN: Alarm Amorim Pecah Tawa!
Prabowo di KTT BIMP-EAGA, Bongbong Marcos Sambut
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Nasional – OCCRP: Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia

Nasional

OCCRP: Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup di Dunia

Nepotiz
Diperbarui pada: 17/02/2025 13:29
Oleh Nepotiz
Share
Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup
Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Paling Korup versi OCCRP
SHARE

Nepotiz – Nominasi Jokowi sebagai tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) mendadak menjadi sorotan utama di berbagai platform.

Daftar Isi
Tanggapan Jokowi yang Meminta BuktiMinimnya Penjelasan di Laman OCCRP

Isu ini bermula dari rilis daftar tahunan OCCRP yang mengumumkan finalis tokoh paling korup untuk tahun 2024.

Menariknya, nama Jokowi muncul dalam daftar tersebut tanpa disertai rincian tuduhan atau bukti konkret.

Rilis di laman resmi OCCRP mencantumkan sejumlah finalis dan menyoroti bahwa nama Jokowi termasuk salah satu penerima nominasi terbanyak.

Walau begitu, laman tersebut tidak merinci detail apa pun yang menjelaskan alasan di balik pencantuman Jokowi dalam daftar.

Beberapa pakar menilai bahwa pencantuman nama tokoh tertentu dalam daftar korupsi seharusnya diimbangi dengan bukti maupun hasil investigasi mendalam.

Baca Juga :  Misteri! Belasan Kucing di Malang Mati Mendadak Kejang

Poin-Poin Penting:

  1. Informasi bersumber dari laman resmi OCCRP.
  2. Tidak ada data yang menuduh Jokowi secara spesifik.
  3. Publik mempertanyakan landasan kuat di balik nominasi tersebut.

Tanggapan Jokowi yang Meminta Bukti

Menanggapi kabar nominasi ini, Jokowi menegaskan bahwa tuduhan korupsi harus dibuktikan secara jelas. Dalam pernyataannya, Jokowi menilai banyak fitnah dan framing negatif yang beredar di media massa dan media sosial.

Ia juga mengajak setiap pihak yang menuduh agar menghadirkan bukti otentik, bukan sekadar membangun opini yang belum tentu benar.

Pokok-Pokok Pernyataan Jokowi:

  • Mempertanyakan tuduhan korupsi dan meminta bukti konkret.
  • Menekankan maraknya penyebaran framing dan fitnah.
  • Menyatakan keterbukaan untuk dikonfirmasi secara jelas.

Minimnya Penjelasan di Laman OCCRP

Tidak adanya dokumen tambahan maupun rangkuman investigasi pada laman OCCRP membuat informasi tersebut terlihat mengambang.

Baca Juga :  Gerindra: Kurangi Rekrutmen ASN Jika Usia Pensiun Diperpanjang

Banyak pihak menuntut OCCRP agar memberikan penjelasan detail, karena sebuah lembaga jurnalisme investigasi umumnya menyertakan bukti cukup kuat sebelum memublikasikan nominasi bernada tuduhan berat.

Aspek Penting Fakta di Lapangan Pertanyaan Publik
Konten di Laman Daftar nama finalis tanpa bukti rinci Mengapa tak ada penjabaran investigasi?
Rekam Jejak Jokowi Banyak kebijakan terkait pembangunan Bagaimana kebijakan tersebut dikaitkan?
Justifikasi OCCRP Hanya menampilkan daftar, tanpa narasi Apakah ada motif politik di baliknya?

Setelah rilis daftar OCCRP, nama Jokowi menjadi bahasan utama di media sosial dan media massa. Jokowi pun menanggapi isu ini dan mempertanyakan bukti pendukung. Hingga kini, publik masih menunggu transparansi lebih lanjut dari OCCRP.

Tag:JokowiJurnalisKorupsiOCCRPPolitik
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya Emmanuel Macron and Olaf Scholz Krisis Politik di Jerman dan Prancis: Dampaknya pada Ekonomi Eropa dan Dunia
Berita Selanjutnya YouTube Kembangkan Fitur Play Something YouTube Kembangkan Fitur “Play Something”, Mirip Fitur Netflix?

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
6 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

pramono saat memberi sambutan dalam acara percepatan pembentukan koperasi kelurahan merah putih provinsi dki jakarta yang dige 1747801367341 169
Nasional

Pramono: Didoakan Riza Patria Jadi Gubernur, Meski Rival!

1 bulan lalu
6831c810af403 3
Internasional

Prabowo Apresiasi China Bela Palestina: Sikap yang Membanggakan

4 minggu lalu
67adc5cbbfe2f
Otomotif

Otomotif Terkini: BYD, DAMRI Malaysia, MotoGP Inggris 2025

4 minggu lalu
018200200 1748271924 86dbf302 0ff1 417a 86d8 0de01de1d1db
Nasional

PPP Sambut Tokoh Eksternal, Ada Mekanismenya!

4 minggu lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.