SILVERSTONE, Nepotiz – Massimo Rivola, selaku CEO Aprilia Racing, memberikan tanggapan tegas kepada Jorge Martin usai Marco Bezzecchi meraih podium pertama di ajang MotoGP Inggris 2025, pada hari Minggu (25/5/2025).
Bezzecchi menunjukkan performa yang memukau di Sirkuit Silverstone dan berhasil mengamankan kemenangan perdananya bersama Aprilia. Kemenangan ini juga menjadi catatan manis bagi tim pabrikan asal Noale pada musim ini.
Nilai kemenangan ini bertambah karena terjadi saat Jorge Martin, yang sebenarnya diproyeksikan sebagai pembalap utama Aprilia, terpaksa absen akibat cedera.
Dok. MotoGP CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengucapkan selamat langsung kepada Francesco Bagnaia
Terlebih lagi, Martin sedang menjadi perhatian publik akibat komentarnya yang membuka peluang untuk meninggalkan Aprilia pada tahun 2026 melalui klausul kontrak.
Menyaksikan pencapaian tim tanpa kehadiran Martin, Rivola yang memulai karirnya di dunia motorsport pada ajang F1 tahun 1998 bersama Minardi, tidak ragu untuk mengirimkan pesan yang cukup menohok kepada Martin.
“Pesan ini untuk Jorge, bahwa motor kami mampu meraih kemenangan,” kata Rivola, seperti yang dilansir dari Crash pada hari Minggu (25/5/2025).
Dok. VR46 Marco Bezzecchi saat berlaga pada MotoGP Jepang 2024
Sebelumnya, Martin sempat membuat kejutan dengan menyatakan bahwa ia memiliki opsi untuk mengaktifkan klausul keluar dari Aprilia. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesungguhannya untuk tetap berada di tim, terutama jika performa Aprilia dianggap kurang kompetitif.
Namun, kemenangan Bezzecchi di Silverstone menjadi bukti nyata dari pabrikan asal Italia tersebut. Aprilia berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di barisan depan, bahkan tanpa kehadiran Martin.
Situasi ini diperkirakan akan semakin menekan posisi Martin, terutama saat ia harus kembali ke tim yang kini diisi oleh rekan setim yang telah dua kali meraih kemenangan balapan dan kini sukses mencetak kemenangan pertama bagi Aprilia di musim ini.