PSG Juara Piala Perancis 2024-2025, Di Ambang Treble Bersejarah
Paris Saint-Germain (PSG) sukses besar meraih mahkota juara Piala Prancis 2024, usai menaklukkan Reims dengan skor meyakinkan 3-0 di Stade de France, pada Sabtu (18/5/2025) malam hari setempat.
Kemenangan gemilang ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi PSG dalam menyongsong laga final Liga Champions melawan Inter Milan yang akan dihelat pada 31 Mei mendatang di Allianz Arena, Muenchen.
Bradley Barcola tampil memukau dengan mencetak dua gol kilat (16′, 19′) hanya dalam rentang waktu tiga menit di awal babak pertama.
Kemudian, Achraf Hakimi (43′) turut menyumbangkan satu gol tambahan menjelang turun minum, memperlebar keunggulan.
Sejak peluit awal berbunyi, PSG langsung menunjukkan dominasinya dan tidak memberikan celah sedikit pun bagi Reims untuk mengembangkan permainan.
“Malam ini sungguh luar biasa. Kami menuntaskan tugas dengan cepat dan merasa sangat senang dengan kemenangan ini,” ungkap Barcola kepada France 2, sebagaimana dilansir dari AFP.
“Kami menyadari bahwa kami harus tampil semaksimal mungkin agar dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk final (Liga Champions). Kami sudah mewujudkannya, dan kini kami dapat menghadapi laga selanjutnya dengan kepercayaan diri yang tinggi,” imbuhnya.
Pelatih Luis Enrique juga mendapat pertanyaan terkait absennya pemain sayap andalannya, Khvicha Kvaratskhelia.
Awalnya, Kvaratskhelia dijadwalkan untuk tampil sebagai starter, namun secara mendadak digantikan oleh Desire Doue. Bahkan, ia langsung dipulangkan.
“Tidak ada masalah serius. Setelah pemanasan, dia merasa kurang sehat dan kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Dia akan siap untuk berlatih pada hari Selasa,” jelas Luis Enrique.
Dengan kemenangan ini, PSG semakin memperpanjang dominasinya di kancah domestik. Sejak berada di bawah arahan Enrique pada tahun 2023, PSG telah menyapu bersih seluruh trofi lokal, yaitu Ligue 1, Trophee des Champions (Piala Super Prancis), dan kini Piala Perancis.
Raihan ini menjadi trofi Coupe de France ke-16 dalam sejarah panjang PSG, sekaligus menjadi yang kedelapan dalam satu dekade terakhir.
“Saat ini, kami telah berhasil meraih tiga dari empat gelar yang dapat kami menangkan. Saya sangat berharap bahwa pada tanggal 31 nanti, setelah pertandingan, kita semua dapat merayakan pencapaian bersejarah bagi klub ini,” tutur Enrique dengan penuh harap.
Sementara itu, bagi Reims, final ini menjadi penampilan perdana mereka di Coupe de France sejak tahun 1977.
Harapan untuk meraih gelar ketiga di ajang bergengsi ini pupus sudah sejak awal pertandingan. Performa mereka memang sedang mengalami penurunan setelah terjerumus ke zona play-off degradasi pada pekan terakhir Ligue 1.
Kini, mereka harus menjalani laga penentuan melawan Metz untuk dapat bertahan di kasta tertinggi musim depan, usai bermain imbang 1-1 di leg pertama.
PSG tidak memerlukan waktu yang lama untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-16, Barcola berhasil mencetak gol setelah menerima umpan terobosan yang brilian dari Doue.
Tiga menit berselang, giliran Doue yang menyambut umpan dari Marquinhos dan memberikan assist untuk gol kedua Barcola.
Dengan torehan tersebut, total gol Barcola musim ini menjadi 21, hanya kalah dari Ousmane Dembele yang berhasil mencetak 33 gol.
Menjelang jeda, Achraf Hakimi mencetak gol ketiga untuk PSG dengan memanfaatkan umpan silang yang akurat dari Barcola.
Setelah itu, Luis Enrique melakukan rotasi besar-besaran di babak kedua, termasuk memberikan kesempatan bermain kepada Matfey Safonov, yang menggantikan sang kiper utama, Gianluigi Donnarumma.
Barcola hampir saja mencetak hattrick, namun sayangnya usahanya digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari kiper Reims, Yehvann Diouf.
Dengan keberhasilan ini, PSG tidak hanya menyapu bersih gelar domestik musim ini, tetapi juga memberikan tiket Liga Europa kepada Lyon yang finis di posisi enam Ligue 1.
Sementara itu, Strasbourg yang berada di urutan ketujuh dipastikan akan tampil di UEFA Conference League.