JAKARTA, Nepotiz – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan betapa krusialnya jalinan relasi bilateral antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.
Penegasan ini disampaikan oleh Prabowo saat berpidato pada acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, pada Sabtu malam (24/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa Tiongkok adalah destinasi pertama yang ia tuju setelah pengumuman dirinya sebagai presiden terpilih.
“Hadirin sekalian, perlu saya sampaikan bahwa Republik Rakyat Tiongkok merupakan negara pertama yang saya kunjungi pasca-ditetapkan sebagai presiden terpilih,” tutur Prabowo, yang langsung disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut, Prabowo mengisahkan bahwa kunjungannya tersebut mendapatkan sambutan yang sangat hangat dari Presiden Tiongkok beserta seluruh jajaran pemerintahannya, meskipun pada saat itu ia belum secara resmi dilantik.
“Presiden Republik Rakyat Tiongkok beserta para pemimpin pemerintahan Tiongkok menerima saya dengan penuh kehormatan, meskipun saya belum dilantik sebagai presiden. Saya sangat berterima kasih atas hal tersebut,” kata Prabowo.
Tidak hanya itu, Prabowo juga menegaskan bahwa setelah secara resmi menduduki jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia, Tiongkok kembali menjadi negara pertama yang secara resmi ia kunjungi sebagai kepala negara.
“Kurang lebih tiga minggu setelah pelantikan saya, Republik Rakyat Tiongkok menjadi negara pertama yang saya kunjungi secara resmi sebagai Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
Menurut Prabowo, keputusan ini mencerminkan visi strategisnya mengenai pentingnya hubungan antara Indonesia dan Tiongkok.
“Mengapa saya memilih Tiongkok sebagai destinasi pertama, bahkan sebelum pelantikan saya? Karena saya melihat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sebagai sebuah hubungan bilateral yang sangat strategis, esensial, menjanjikan, serta memiliki peran krusial dalam menentukan situasi, perdamaian, dan stabilitas di kawasan kita,” papar Prabowo.
Sebagai seorang tokoh yang dikenal memiliki minat mendalam terhadap sejarah, Prabowo juga menyampaikan kekagumannya pada warisan peradaban Tiongkok yang kaya akan nilai-nilai luhur.
“Peradaban Tiongkok bukan hanya peradaban tertua di dunia, tetapi juga peradaban yang mengajarkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi. Pada dasarnya, kita melihat bahwa peradaban Tiongkok senantiasa berupaya mencari kebaikan bersama, *mutual benefit*, dan selalu berusaha mewujudkan perdamaian serta harmoni,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk terus mempererat kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok.
“Oleh karena itu, saya sangat bertekad untuk menjaga pencapaian yang telah diraih hingga saat ini, serta berupaya untuk terus meningkatkannya,” pungkas Prabowo.