Di Indonesia, operasional dan pengelolaan jaringan kedai Tomoro Coffee dijalankan oleh PT Kopi Bintang Indonesia. Kedai pertama mereka memulai debutnya di Pluit, Jakarta Utara, pada tanggal 9 Agustus 2022.
Pertumbuhan jaringan kedai kopi ini di Indonesia terbilang sangat pesat. Sekarang, Tomoro Coffee dapat ditemukan tidak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Makassar, Yogyakarta, dan Malang, tetapi juga telah merambah kota-kota kecil di seluruh Indonesia.
PT Kopi Bintang Indonesia bahkan memiliki target ambisius untuk membuka hingga 600 gerai di seluruh Indonesia, bersaing ketat dengan jaringan kedai kopi lokal serta pemain asing seperti Starbucks. Lalu, siapakah sebenarnya pemilik Tomoro Coffee ini?
Siapa Pemilik Tomoro Coffee?
Menurut informasi dari laman resminya, kedai kopi ini didirikan setelah sang pendiri melakukan perjalanan ke lebih dari 30 negara di berbagai belahan dunia, meliputi Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Amerika.
Nama Tomoro Coffee sendiri terinspirasi dari kata “tomorrow” dalam Bahasa Inggris, yang mengandung filosofi tentang ‘merangkul segala kebaikan dan menantikan hari esok dengan penuh harapan’.
Berdasarkan laporan Liputanku pada 25 Februari 2025, pendiri sekaligus pemilik Tomoro Coffee adalah Xing Wei Yuan, yang lebih dikenal dengan nama Star Yuan.
Namun, karena saat ini Tomoro Coffee berstatus sebagai startup dan telah menerima suntikan modal dari beberapa investor, kepemilikan sahamnya kini tidak hanya berada di tangan Star Yuan.
Bagi sebagian orang, nama Star Yuan mungkin sudah tidak asing lagi. Ia dikenal di China sebagai seorang pengusaha muda yang sukses. Sebelumnya, ia pernah menduduki posisi penting di perusahaan OPPO.
Namanya tercatat sebagai Direktur Manajemen Produk OPPO pada tahun 2016. Pada masa jabatannya tersebut, OPPO berhasil mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan di pasar global.
Sosoknya juga memiliki kedekatan yang cukup erat dengan Indonesia. Ia sering mengunjungi Indonesia untuk mengurus berbagai urusan bisnisnya.
Selain mendirikan jaringan Tomoro Coffee, Star Yuan juga merupakan salah satu pendiri J&T Express, yang saat ini telah menjadi salah satu perusahaan pengiriman terbesar di Indonesia.
Gerai pertama Tomoro Coffee juga didirikan di Indonesia. Pada tahun 2022, Star Yuan bertemu dengan Fish Sun, yang saat ini juga menjadi salah satu petinggi di jaringan kedai kopi tersebut.
Menurut profil LinkedIn miliknya, Fish Sun menjabat sebagai vice president sekaligus co-founder Tomoro Coffee. Sebelumnya, ia pernah bekerja di Apple Inc.
Sebagai pemilik Tomoro Coffee dengan kepemilikan saham yang cukup signifikan, Star Yuan sempat menjabat sebagai CEO Tomoro Coffee Global hingga tahun 2025. Kemudian, posisinya digantikan oleh Lulu Yang, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) dari Sands Talk Capital sekaligus menjadi perwakilan pemegang saham perusahaan.
“Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan diskusi yang mendalam antara manajemen dan para pemangku kepentingan. Langkah ini mencerminkan komitmen Tomoro Coffee untuk mengoptimalkan strategi bisnis serta memperkuat posisinya sebagai jaringan kedai kopi global,” demikian pernyataan resmi dari manajemen Tomoro Coffee.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai CEO, Star Yuan tetap menjadi pemegang saham. Ia terus memantau perkembangan perusahaan sebagai wujud keyakinannya terhadap masa depan Tomoro Coffee.
Para pemilik Tomoro Coffee terbilang sangat aktif dalam melakukan ekspansi di Indonesia. Untuk mendukung upaya ekspansi ini, Tomoro Coffee menerima pendanaan dari perusahaan modal ventura ATM Capital yang berasal dari China, yang juga merupakan investor yang mendanai J&T Express.
Tomoro Coffee menawarkan beragam varian minuman berbasis kopi arabika, seperti kopi susu gula aren, kopi pandan, kopi kelapa, dan frappé. Selain itu, tersedia juga pilihan minuman non-kopi dan berbagai makanan seperti roti.