Jumat, 18 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Ojol Curhat: Kerja Keras, Upah Pas-pasan di Jakarta

Ekonomi & BisnisSosial

Ojol Curhat: Kerja Keras, Upah Pas-pasan di Jakarta

Nepotiz
Diperbarui pada: 27/05/2025 05:18
Oleh Nepotiz
Share
6833dff32ae08
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Salam (31), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang bermitra dengan salah satu perusahaan penyedia layanan, telah menjalani profesinya selama tiga tahun dengan melayani pengantaran penumpang, barang, dan makanan.

“Saya mulai narik ojol sejak tahun 2022, dan sejak awal saya mencoba semua jenis layanan yang ada. Mulai dari mengangkut penumpang, barang, hingga makanan. Namun, seiring waktu programnya terus berubah, jadi saya hanya berusaha untuk menyesuaikan diri,” ujar Salam saat ditemui di sekitar Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada hari Senin (26/5/2025).

Umumnya, Salam menerima order pengantaran barang di pagi hari. Menjelang tengah hari, ia kemudian bergeser ke posko ojol di Stasiun Tanah Abang untuk menerima order pengantaran penumpang.

Akan tetapi, saat ini Salam lebih memfokuskan diri pada pengantaran penumpang, dikarenakan opsi layanan pengantaran barang di aplikasi ojolnya telah dihapus.

Baca Juga :  Kisah Endang, 8 Tahun Jadi Ojol: Lebih Untung Antar Barang?

Walaupun bekerja keras dengan mengambil layanan pengantaran barang sekaligus penumpang, Salam mengakui bahwa penghasilannya tidak sepadan dengan beratnya pekerjaan.

“Beban kerja yang saya tanggung itu tidak sebanding dengan pendapatan yang saya dapatkan. Kecuali kalau barang yang diantar ukurannya kecil-kecil,” tuturnya.

Terlebih lagi, ketika menerima order pengantaran barang di Pasar Tanah Abang, Salam seringkali mengangkut barang yang beratnya melebihi batas maksimum yang ditetapkan oleh aplikasi.

“Seharusnya berat barang itu maksimal hanya 20 kilogram sesuai aturan di aplikasi. Namun, kenyataannya kalau di Tanah Abang itu kadang-kadang beratnya bisa lebih dari 20 kilogram,” ungkapnya.

Barang-barang grosiran tersebut harus diangkut sendiri oleh Salam dari lantai atas ke lantai bawah.

“Yang bikin capek kalau lagi di Pasar Tanah Abang itu ya pas harus memanggul barang, apalagi kalau barangnya berukuran besar. Dari lantai atas, misalnya lantai 3 atau lantai 5, ya saya sendiri yang harus memanggulnya,” jelasnya.

Baca Juga :  WTP ke-8 DKI Jakarta: Raihan Gemilang, Catatan dari BPK

Setibanya di lokasi pengantaran, Salam juga harus mengangkut barang tersebut ke lantai atas pusat perbelanjaan lainnya.

“Dari atas ke bawah saya memanggul barangnya. Apalagi kalau tujuan pengantarannya ke ITC Pasar Pagi. Sesampainya di sana saya harus memanggul lagi, naik lagi ke atas,” sebutnya.

Meskipun sudah bekerja ekstra keras, keuntungan bersih yang berhasil didapatkan Salam dalam sehari paling banyak hanya sekitar Rp 150.000.

“Kadang ya malah di bawah angka itu,” imbuhnya.

Menurut Salam, penghasilannya tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ia mengaku kesulitan untuk menyisihkan uang untuk ditabung.

Padahal, dalam waktu dekat anak pertamanya akan segera memasuki jenjang pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK).

“Penghasilan saya itu hanya cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Untuk menabung masih terasa sulit, belum bisa menabung. Padahal anak saya ini sudah mau masuk TK,” terangnya.

Baca Juga :  BPKH Dorong Indonesia Jadi Pusat Halal di IFN Dialogues 2025
Tag:cerita ojolJakartalayanan antar baranglayanan antar oranglayanan ojolpengemudi ojek onlinepengemudi ojol
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 683449ba77865 Kisah Endang, 8 Tahun Jadi Ojol: Lebih Untung Antar Barang?
Berita Selanjutnya 094808700 1748298088 IMG 20250527 WA0000 Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ASEAN, Usul Papua Nugini Bergabung

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

6830331300c51 1
Ekonomi & Bisnis

Kampung Starling: Kopi, Harapan, & Hidup di Jakarta Pusat

2 bulan lalu
6832e5a9b705c
Ekonomi & Bisnis

Diskon Listrik 50% Juni 2025: Syarat & Ketentuan Terbaru!

2 bulan lalu
kabid humas polda metro jaya kombes ade ary syam indradi 169 1
Kriminal

Polisi Bekuk Anak di Grup FB Inses ‘Suka Duka’, Jual Konten!

2 bulan lalu
683449ba77865
Ekonomi & Bisnis

Kisah Endang, 8 Tahun Jadi Ojol: Lebih Untung Antar Barang?

2 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.