Nepotiz, Jakarta – Sebanyak seratus anak yatim piatu dari dua panti asuhan menerima santunan dari Maluku City Mall (MCM). Perlu diketahui, Maluku City Mall (MCM) sebelumnya telah dikenal sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Ambon, dan pada tahun 2025 ini merayakan hari jadinya yang ke-12.
Sejak awal berdirinya, MCM turut berperan aktif dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kota Ambon. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di pusat perbelanjaan tersebut, pihak manajemen memutuskan untuk berbagi rezeki dengan memberikan santunan kepada seratus anak yatim piatu.
"Penyaluran santunan kepada anak yatim piatu ini adalah wujud kepedulian manajemen MCM terhadap sesama," jelas PIC Program CSR Maluku City Mall, Romi Rianggi, melalui keterangan tertulis yang diterima pada hari Sabtu (24/5/2025).
Beliau menambahkan bahwa santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas dukungan dan apresiasi yang telah diberikan oleh masyarakat Kota Ambon selama ini.
"Maluku City Mall berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Ambon," tutur Romi.
"Selama dua belas tahun berdiri, Maluku City Mall terus berkembang bersama masyarakat Kota Ambon. Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepada kami selama ini," lanjutnya.
Menurut penjelasan Romy, Maluku City Mall memberikan santunan kepada 75 anak yatim piatu dari Yayasan Nurul Ikhlas dan 25 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Pelita Kasih.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa santunan yang diberikan berupa uang tunai, nasi kotak, susu bubuk, serta berbagai jenis makanan ringan.
"Dalam rangka memperingati ulang tahun MCM yang ke-12, kami menyalurkan santunan kepada seratus anak yatim piatu. Selain itu, keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 24 Mei, kami juga mengadakan lomba mewarnai yang diikuti oleh anak-anak dari tingkat TK dan SD. Lomba ini diikuti oleh sekitar 400 anak," ungkap Romi.
Romi menambahkan bahwa di sela-sela kegiatan pemberian santunan, maskot Maluku City Mall, yaitu Komodo Gemoy (Komoy), turut hadir untuk menghibur anak-anak yatim piatu.
"Komoy adalah ikon ekonomi kreatif yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, yang merupakan gagasan dari Direktur PT Duta Bakti yang menaungi Maluku City Mall, yaitu Fransiscus Go," jelasnya.
"Komoy bukan hanya sekadar maskot, melainkan juga simbol semangat ekonomi kreatif yang kami usung. Kami sangat senang karena kehadirannya dapat menghibur anak-anak dan semakin memeriahkan perayaan ulang tahun ini," pungkas Romi.