Sabtu, 24 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Sprint MotoGP Inggris: Alex Marquez Ungguli Marc Marquez
SheInspire: Harapan Baru Warga Binaan Lapas Kerobokan
Panggung Musik Meriahkan CFD Jakarta Mulai Juni 2025
Ricuh! Perayaan Juara Persib di GBLA Disesalkan Hodak
Yogya Siapkan 8 KA Tambahan Antisipasi Libur Panjang 2025
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Utang Baru Pemerintah Capai Rp 304 Triliun di April 2025

Ekonomi & BisnisKeuangan

Utang Baru Pemerintah Capai Rp 304 Triliun di April 2025

Nepotiz
Diperbarui pada: 24/05/2025 17:19
Oleh Nepotiz
Share
3320683480
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa hingga penghujung April 2025, pemerintah telah melakukan penarikan utang baru sebesar Rp 304 triliun. Angka ini merepresentasikan 39,2 persen dari target yang ditetapkan dalam APBN 2025, yaitu sebesar Rp 775,9 triliun.

Selain itu, pembiayaan negara yang bersumber dari non-utang tercatat mencapai Rp 24,9 triliun. Realisasi ini setara dengan 15,6 persen dari target yang tertuang dalam APBN 2025, yaitu sebesar Rp 159,7 triliun.

Dengan demikian, total realisasi pembiayaan anggaran negara hingga tanggal 30 April 2025 adalah sebesar Rp 279,2 triliun, atau mencakup 45,3 persen dari target APBN 2025 yang sebesar Rp 616,2 triliun.

“Artinya, kinerja pembiayaan kita berada di jalur yang tepat dan menunjukkan hasil yang baik,” ungkap Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, dalam konferensi pers APBN KiTa Mei 2025 yang diselenggarakan di kantornya, Jakarta, pada hari Jumat (23/5/2025).

Baca Juga :  Kejagung Ungkap Utang Sritex Rp 3,5 Triliun, Ini Rinciannya!

Thomas menambahkan bahwa keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan negara dan menjaganya agar tetap sesuai rencana adalah berkat berbagai langkah mitigasi risiko yang telah ditempuh pemerintah selama ini.

Langkah-langkah tersebut meliputi pelaksanaan pengadaan pembiayaan utang secara pruden, fleksibel, oportunistik, dan terukur, dengan mempertimbangkan aspek waktu, ukuran, instrumen, serta kombinasi mata uang.

Selanjutnya, pemerintah juga menerapkan strategi penarikan utang yang dipercepat (prefunding), menjaga ketersediaan bantalan kas (cash buffer) yang memadai, serta melakukan pengelolaan kas dan utang secara aktif.

“Pemenuhan target pembiayaan tersebut dicapai melalui serangkaian langkah mitigasi risiko, seperti pengadaan pembiayaan utang secara pruden,” tegasnya.

Pemerintah Merencanakan Penerbitan Dimsum Bond dan Kangaroo Bond

Thomas juga menyampaikan rencana pemerintah untuk menerbitkan dua jenis obligasi global, yaitu Dimsum Bonds yang menggunakan denominasi renminbi China (RMB), serta Kangaroo Bonds yang menggunakan denominasi dollar Australia (AUD) pada tahun ini.

Baca Juga :  Racing Look: Modifikasi Sporty Jadi Gaya Hidup, Bukan Sekadar Balap

Meskipun demikian, rincian mengenai tenor atau jangka waktu kedua obligasi tersebut, beserta besaran imbal hasilnya (yield), tidak dijelaskan secara detail. Namun, ia memastikan bahwa penerbitan kedua obligasi global ini bertujuan untuk diversifikasi instrumen pembiayaan.

Selain itu, pada tanggal 23 Mei 2025, pemerintah juga telah berhasil menerbitkan Samurai Bond yang menggunakan denominasi yen Jepang (JPY) dengan nilai mencapai 103,2 miliar yen Jepang, atau setara dengan 725 juta dollar AS.

Samurai Bond tersebut diterbitkan dengan lima pilihan tenor, yaitu 3, 5, 7, 10, dan 20 tahun, dengan tingkat yield masing-masing sebesar 1,56 persen, 1,87 persen, 2,05 persen, 2,35 persen, dan 3,26 persen.

“Khusus untuk tenor 20 tahun, penerbitannya dilakukan dalam format Blue Bonds. Blue Bonds merupakan jenis penerbitan obligasi yang menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance), dengan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan kelautan, perairan, serta segala aspek yang terkait,” paparnya.

Baca Juga :  SIAP Kerja Kemnaker: Cara Daftar Akun Ikut Job Fair 2025
Tag:APBN KitaJakartaThomas Djiwandonoutangutang pemerintah
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 66bdb47640af3 Rupiah Menguat Tipis, SBN Kembali Diburu Investor Asing
Berita Selanjutnya 6831987277b62 EUDR: Risiko Standar, Indonesia Siap Hadapi Deforestasi UE?

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

presiden prabowo subianto membicarakan teladan tokoh tokoh islam yang perlu menjadi sumber inspirasi bagi negara negara islam 1747235896876 169
Energi & Sumber Daya

Prabowo Buka Konvensi IPA 2025 di ICE BSD: Dukung Energi!

3 hari lalu
67b6dc98b0613
Ekonomi & Bisnis

Bank JTrust Optimis Bagi Dividen Tahun Depan!

1 hari lalu
681da4bf8a93b
Nasional

Kemenhub & Polri Sosialisasi Tertib Truk ODOL!

3 hari lalu
67bf103fce1a1
Ekonomi & Bisnis

Ambil Untung, Harga Emas Dunia Terkoreksi

2 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.