Saat ini, operasional SPBU Shell di Indonesia akan dijalankan oleh sebuah perusahaan patungan (joint venture) yang dibentuk oleh Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.
Walaupun terjadi perubahan kepemilikan, pihak Shell telah memberikan pernyataan bahwa merek mereka akan tetap eksis di Indonesia melalui mekanisme lisensi.
"Pengalihan kepemilikan bisnis ini mencakup jaringan SPBU Shell beserta seluruh kegiatan pasokan dan distribusi BBM di Indonesia. Namun, hal ini tidak termasuk bisnis pelumas Shell yang terus berkembang di Indonesia," demikian penjelasan dari Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, dalam keterangan resminya pada hari Jumat (23/5/2025).
Siapakah Sefas Group?
Sefas Group merupakan sebuah perusahaan asal Indonesia yang telah aktif dalam sektor energi sejak tahun 1997.
Menurut Liputanku (24/5/2025), nama "Sefas" diambil dari kata Yunani "Cephas" yang memiliki arti batu. Nama ini melambangkan nilai-nilai inti serta etika yang kuat yang menjadi landasan perusahaan.
Perjalanan bisnis Sefas Group bermula dari PT Sefas Pelindotama yang berlokasi di Kalimantan Timur. Seiring berjalannya waktu, Sefas Group memperluas jangkauan usahanya ke berbagai wilayah di Indonesia melalui sejumlah anak perusahaan, antara lain:
Salah satu prestasi penting Sefas Group adalah pendirian PT Cahaya Samoedera Bersaudara (Samoedera) pada tahun 2013.
Saat ini, Samoedera telah menjadi distributor pelumas Shell Marine terbesar di dunia, dengan jangkauan pelayanan meliputi lebih dari 600 pelabuhan di 40 negara melalui sistem distribusi non-stop.
Selain itu, Sefas Group juga menjalankan bisnis distribusi produk kimia otomotif melalui PT Blue Coolant Indonesia, serta aktif dalam pengembangan solusi energi terbarukan melalui PT Energi Hijau Samoedera Bersaudara.
Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Liputanku dengan judul "Mengenal Citadel Pacific dan Sefas Group, Pemilik Baru Bisnis SPBU Shell di RI".