“`html
JAKARTA, Nepotiz – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) baru saja mengumumkan pengangkatan Abdullah Firman Wibowo sebagai komisaris independen.
Keputusan penting ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Menurut Direktur Kepatuhan dan Corporate Legal JTrust Bank, Felix I. Hartadi, penunjukan ini akan berlaku efektif setelah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam RUPS tersebut, Felix Hartadi menyampaikan, "Persetujuan diberikan untuk pengangkatan Bapak Abdullah Firman Wibowo sebagai Komisaris Independen Perseroan, yang berlaku sejak tanggal dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatuhan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), serta memenuhi semua peraturan perundang-undangan yang berlaku."
Perlu diketahui, Abdullah Firman Wibowo memiliki peran signifikan dalam proses merger PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Sebelumnya, hingga tahun 2022, ia menduduki posisi sebagai wakil direktur utama II di bank syariah terkemuka tersebut.
Selain itu, Abdullah Firman Wibowo juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama BNI Syariah mulai tahun 2017.
Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor perbankan dan keuangan, Abdullah Firman Wibowo memiliki keahlian khusus dalam transformasi perusahaan, bisnis internasional, treasury, manajemen risiko, serta perbankan syariah.
Pengalaman profesional Abdullah Firman Wibowo juga mencakup jabatan sebagai SEVP Risiko Bisnis BNI, GM BNI Tokyo, GM International BNI, GM Treasury BNI, serta GM Divisi BPA BNI.
Pengangkatan Abdullah Firman Wibowo sebagai komisaris independen akan resmi berlaku setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses *fit and proper test*.
Dari segi latar belakang pendidikan, Abdullah Firman Wibowo menyelesaikan studi agribisnis di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1988.
Kemudian, pada tahun 1989, ia melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada.
Pada tahun 2007, Abdullah Firman Wibowo menyelesaikan program Doktor Manajemen Bisnis di Universitas Padjajaran.
“`