Jumat, 23 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
BI Rate Turun: Peluang Emas Beli Rumah Impian!
Napi Narkoba Salemba Kabur! 3 di Kamboja, 4 Diburu
Racing Look: Modifikasi Sporty Jadi Gaya Hidup, Bukan Sekadar Balap
Parkir On-Street: Siapa Tanggung Jawab Jika Kendaraan Raib?
PeduliLindungi.id Disusupi Judi, Statusnya Kini Bagaimana?
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – BI Rate Turun: Peluang Emas Beli Rumah Impian!

Ekonomi & BisnisKeuangan

BI Rate Turun: Peluang Emas Beli Rumah Impian!

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 11:04
Oleh Nepotiz
Share
671b195ae3c90
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,5 persen pada Mei 2025 menghadirkan kesempatan istimewa bagi masyarakat yang berkeinginan memiliki rumah.

Kebijakan yang diumumkan saat Rapat Dewan Gubernur BI ini, secara signifikan membuat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi lebih mudah dijangkau, memicu peningkatan minat terhadap pembelian properti, serta mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan 3 juta rumah setiap tahunnya.

James Riady, CEO Lippo Group, menyampaikan bahwa penurunan suku bunga BI hingga 5,5 persen akan memberikan dampak yang signifikan pada sektor properti.

Beliau menekankan bahwa sektor perumahan memegang peranan kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

“Menurut saya, ini adalah langkah penting untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen per tahun. Dan kunci dari ekonomi dalam negeri adalah sektor perumahan,” kata James saat diwawancarai oleh Liputanku, Kamis (22/5/2025).

Baca Juga :  KPK Kawal Kopdes Merah Putih: Cegah Korupsi, Bangun Integritas

Menurut pandangannya, penurunan suku bunga yang dilakukan oleh BI memiliki peran yang sangat krusial dan memberikan pengaruh yang besar terhadap percepatan pembangunan perumahan.

Lantas, apa dampak utama dari penurunan ini?

Penurunan BI Rate berdampak pada penurunan bunga KPR, dengan rata-rata berada di kisaran 5–7 persen per tahun untuk KPR konvensional dan 3–5 persen untuk KPR subsidi.

Sebagai contoh, untuk pembelian rumah seharga Rp 500 juta dengan jangka waktu (tenor) 15 tahun, besaran cicilan bulanan berpotensi mengalami penurunan hingga Rp 300.000–Rp 500.000.

Selain itu, penurunan ini juga meningkatkan daya beli masyarakat. Berdasarkan laporan dari Bank Indonesia, permintaan terhadap KPR mengalami kenaikan sebesar 12 persen pada kuartal kedua tahun 2025, yang didorong oleh suku bunga yang rendah dan insentif dari pemerintah, seperti PPN Ditanggung Pemerintah (DTP).

Baca Juga :  DPR Godok RUU Transportasi Online: Aspirasi Ojol Didengar!

Perpanjangan PPN DTP hingga Desember 2025, yang berlaku untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga hingga Rp 5 miliar, memberikan potensi penghematan hingga 11 persen dari harga jual rumah.

Sebagai ilustrasi, untuk pembelian rumah seharga Rp 500 juta, Anda berpotensi menghemat sebesar Rp 55 juta dari PPN.

Selain itu, harga properti saat ini masih berada pada level yang kompetitif, seperti yang disampaikan oleh Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI).

Harga rumah di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar menunjukkan stabilitas pada tahun 2025, meskipun terdapat prediksi kenaikan sebesar 5–7 persen pada tahun 2026 akibat adanya inflasi material.

Oleh karena itu, membeli properti sekarang dapat mengamankan harga yang lebih rendah.

Penurunan suku bunga juga berpotensi meningkatkan nilai properti hingga 10–15 persen dalam kurun waktu satu tahun, sebagaimana laporan dari Colliers Indonesia.

Baca Juga :  Polres Priok Bina Reog Ponorogo, Cegah Tawuran Remaja

James menambahkan bahwa dampak lainnya adalah terciptanya lapangan kerja yang luas. Hal ini disebabkan karena pembangunan setiap rumah membutuhkan sekitar 5–6 pekerja selama satu tahun, ditambah dengan pekerjaan pendukung seperti pembangunan jalan dan utilitas.

"Hal ini memperkuat perekonomian lokal serta meningkatkan kepercayaan diri pembeli untuk berinvestasi," tambahnya.

Dengan demikian, momentum penurunan suku bunga BI ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk mewujudkan impian memiliki rumah.

Tag:bank indonesiaBeli RumahJakartaJames RiadyKPRpenurunan suku bungasuku bungasuku bunga acuan
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 5e8457af97717 Napi Narkoba Salemba Kabur! 3 di Kamboja, 4 Diburu

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

menaker 1747730891614 169
Ekonomi & Bisnis

Kasus Suap TKA 2019: KPK Usut, Pejabat Kemnaker Dicopot

2 hari lalu
dwi rio sambodo 169
Ekonomi & Bisnis

BUMD Parkir Jakarta: Jangan Bebani APBD, Dongkrak PAD!

2 hari lalu
66bf7e4ec85a4
Ekonomi & Bisnis

Bank Raya Buyback Saham Rp 20 Miliar Demi Pekerja & Investor!

1 hari lalu
682db8bdb5d6e
Ekonomi & Bisnis

Pasar Kramat Jati Bebas Pungli Ormas Usai Penataan

21 jam lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.