Jumat, 23 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
WSBP Catat Kenaikan Pendapatan & Bos Baru di 2024!
Shell Jual SPBU di Indonesia, Merek Tetap Eksis!
Remaja 14 Tahun Tewas Jatuh dari Mal Kuningan
Menteri LH Ngamuk: Sidak Pabrik Baja Cikupa Cemari Udara!
MRT Jakarta ke Tangsel? Ini Kata Bos Ciputra!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – LPS Pangkas Dana Intervensi: Sinyal Positif Sektor Perbankan

Ekonomi & BisnisKeuangan

LPS Pangkas Dana Intervensi: Sinyal Positif Sektor Perbankan

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 08:04
Oleh Nepotiz
Share
682f1351263a9
SHARE

MALANG, Nepotiz – Kondisi stabil yang terus diperlihatkan oleh sektor perbankan di tanah air menggembirakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang kini memutuskan untuk memangkas secara signifikan alokasi dana cadangan intervensi yang sebelumnya disiapkan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi krisis.

Daftar Isi
Indikator Kesehatan PerbankanBank Kecil Tetap DipantauPeran Pemerintah dan Ketahanan EkonomiTantangan Fintech dan Literasi

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan pandangan optimis ini saat memberikan kuliah umum di Universitas Brawijaya, Malang, pada hari Kamis (22/5/2025). Beliau mengungkapkan bahwa kondisi perbankan saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu, yang sempat menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

“Sempat ada kekhawatiran hingga triwulan terakhir tahun lalu, tepatnya Desember, dikarenakan adanya penurunan likuiditas yang cukup tiba-tiba. Namun, sejak Januari, Februari, Maret, hingga April, situasinya menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan, sehingga saya tidak terlalu khawatir lagi mengenai kondisi perbankan kita,” terangnya.

Indikator Kesehatan Perbankan

Perbaikan ini tercermin jelas dalam kinerja berbagai indikator penting. Hingga Maret 2025, penyaluran kredit mengalami pertumbuhan sebesar 9,16 persen secara tahunan (year on year/YoY), sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat sebesar 4,75 persen YoY.

Baca Juga :  Korupsi Timah: Hendry Lie Dituntut 18 Tahun Penjara!

Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 26,98 persen pada Februari 2025. Selain itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL gross) juga berhasil dijaga tetap terkendali di angka 2,17 persen per Maret 2025.

Berkat tren positif yang terus berlanjut, LPS mengambil langkah untuk mengurangi dana cadangan intervensi yang sebelumnya mencapai 15 triliun rupiah, menjadi hanya sekitar 1 hingga 2 triliun rupiah saja.

“Karena situasi sudah stabil, maka alokasi dana pun saya kurangi, mungkin hanya tersisa 1 triliun hingga 2 triliun rupiah untuk keperluan operasional saja,” ujar Purbaya menambahkan.

Meskipun demikian, LPS tetap memiliki cadangan likuid yang memadai, termasuk dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) yang siap dicairkan jika sewaktu-waktu diperlukan.

Bank Kecil Tetap Dipantau

Terkait kasus bank kecil seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Purbaya meyakinkan bahwa dana intervensi yang ada saat ini masih mencukupi. Sebagai informasi, tahun lalu dana yang digunakan untuk proses likuidasi BPR hanya berkisar 1 triliun rupiah.

Baca Juga :  Ekonomi Karbon: Indonesia Siap Jadi Pemimpin, Kata Eddy Soeparno

“Untuk bank besar, tidak ada yang kami antisipasi akan mengalami kebangkrutan tahun ini. Jadi, kondisi ekonomi memang sudah membaik,” imbuhnya.

Menurutnya, jumlah BPR yang mengalami kolaps juga mengalami penurunan. “Biasanya ada sekitar 6–7 BPR yang kolaps dalam kondisi normal. Namun, hingga Mei tahun ini, baru ada satu BPR kecil saja. Jadi, kondisinya tidak seburuk tahun lalu,” jelasnya.

Peran Pemerintah dan Ketahanan Ekonomi

Purbaya berpendapat bahwa pemulihan sistem keuangan ini juga didorong oleh efektivitas penyaluran dana program pemerintah ke sektor riil.

“Seiring berjalannya waktu, tampaknya mereka telah mengatasi permasalahan tersebut. Dan saat ini, dana dari pemerintah sudah mulai mengalir ke sistem, yang kemudian membuat ekonomi kita kembali menggeliat,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti ketahanan ekonomi Indonesia yang sangat bergantung pada permintaan domestik. “Kontribusi PDB Nasional yang terbesar berasal dari konsumsi, yaitu sebesar 61,80 persen. Pada kuartal I 2025, total kontribusi *domestic demand* mencapai 89,93 persen,” papar Purbaya.

Dalam menghadapi ketidakpastian global, LPS mengembangkan sistem pendeteksian dini untuk mengantisipasi risiko ekonomi. “Kami mengembangkan sistem pendeteksian dini yang sangat *advance*, sehingga kami dapat memprediksi arah pergerakan ekonomi. Jika ada potensi bahaya, kami akan mengetahuinya lebih awal,” ujar Purbaya.

Baca Juga :  Tembok Jebol, Banjir Terjang Pasar Minggu: Pedagang Merugi!

Selain itu, LPS juga terus melakukan penyesuaian terhadap tingkat bunga penjaminan, dengan tujuan untuk tetap mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas.

Tantangan Fintech dan Literasi

Dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial dan digitalisasi, LPS memberikan perhatian khusus pada dua aspek utama: transparansi informasi bank digital dan penguatan sistem keamanan siber.

“Di era digital yang dipenuhi dengan *hacker* dan *cybercrime* ini, kami secara signifikan memperkuat *cyber security* di LPS. Saya telah menginvestasikan lebih dari 200 miliar rupiah dua tahun lalu untuk *cyber security* dan sistem IT kami, sehingga saat ini kami menjadi yang terbaik di negara ini,” jelasnya.

Namun, tantangan lain yang dihadapi adalah masih rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan masyarakat. ” Liputanku sering mengunjungi universitas dan daerah-daerah untuk memberikan penjelasan mengenai sistem keuangan, bagaimana sistem tersebut berjalan, serta apa saja risikonya. Dengan demikian, diharapkan tingkat literasi keuangan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Purbaya.

Tag:Lembaga Penjamin SimpananLPSMalangperbankanPurbaya
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 67bf103fce1a1 Ambil Untung, Harga Emas Dunia Terkoreksi
Berita Selanjutnya 682d62f595be8 1 Budi Arie Bantah Terima Jatah Judi Online: Saya Sudah Waspada

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

kapolres metro bekasi kombes mustofa dalam kegiatan ngopi kamtibmas dok ist 1747752455136 169
Ekonomi & Bisnis

Polisi ‘Gebuk’ Preman Cikarang: Perusahaan Diminta Aktif Melapor

2 hari lalu
6811df0471282
Ekonomi & Bisnis

Sri Mulyani Rombak Total Jajaran Dirjen Kemenkeu!

19 jam lalu
682de64df3bf6
Ekonomi & Bisnis

Korupsi Kredit Sritex: Bank DKI & BJB Lalai Analisis?

1 hari lalu
6812f37ba2955
Ekonomi & Bisnis

Marsinah Pahlawan? Prabowo Setuju, Mensos: Belum Tahun Ini

2 hari lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.