Jumat, 23 Mei 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Komnas HAM: Pembunuhan Berencana Polisi Way Kanan
Properti Dekat Stasiun: Investasi HOT di Jabodetabek 2025!
Intip Harta Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Baru: Properti Rp 5,8 M
WSBP Catat Kenaikan Pendapatan & Bos Baru di 2024!
Shell Jual SPBU di Indonesia, Merek Tetap Eksis!
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Ambil Untung, Harga Emas Dunia Terkoreksi

Ekonomi & BisnisKeuangan

Ambil Untung, Harga Emas Dunia Terkoreksi

Nepotiz
Diperbarui pada: 23/05/2025 07:49
Oleh Nepotiz
Share
67bf103fce1a1
SHARE

NEW YORK, Nepotiz – Setelah mengalami kenaikan harga selama tiga hari berturut-turut, harga emas global akhirnya menunjukkan pelemahan pada penutupan perdagangan Kamis (22/5/2025) waktu setempat, atau Jumat (23/5/2025) pagi hari Waktu Indonesia Barat.

Pemicu utama berbaliknya arah harga emas ini adalah aksi ambil untung (profit taking) setelah periode kenaikan sebelumnya, serta penguatan nilai tukar dollar AS.

Berdasarkan data dari Reuters, harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,6 persen, mencapai level 3.295,21 dollar AS per ons. Sempat mencatatkan level tertinggi sejak tanggal 9 Mei di awal sesi perdagangan, harga emas kemudian kembali merosot.

Sementara itu, harga emas berjangka di Comex New York Exchange juga mengalami penurunan sebesar 0,6 persen, berada di level 3.294,90 dollar AS per ons.

“Tekanan dari aksi ambil untung setelah kenaikan baru-baru ini, serta indeks dollar AS yang lebih kuat, menjadi faktor-faktor bearish yang memengaruhi pergerakan harga emas,” ungkap Jim Wycoff, seorang analis senior di Kitco Metals. Perlu diketahui, indeks dollar AS menguat sebesar 0,3 persen pada perdagangan kemarin.

Baca Juga :  Korupsi Kredit Sritex: Bank DKI & BJB Lalai Analisis?

Situasi ini berdampak pada harga emas, membuatnya menjadi lebih mahal bagi para pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi daya tarik investor terhadap emas.

Menurut Wycoff, penurunan harga emas diperkirakan akan terbatas, terutama karena adanya ketidakstabilan di pasar obligasi setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS yang didominasi oleh Partai Republik mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) pajak.

RUU pajak tersebut diperkirakan akan menambah beban utang AS sebesar 3,8 triliun dollar AS, sehingga total utang mencapai 36,2 triliun dollar AS dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Demikian menurut perkiraan dari Kantor Anggaran Kongres yang independen.

Saat ini, imbal hasil obligasi acuan pemerintah AS bertenor 10 tahun mengalami penurunan sebesar 5,4 basis poin, menjadi 4,543 persen, setelah sebelumnya sempat menyentuh level tertinggi sejak bulan Februari.

Baca Juga :  Kisah Kurir Paket: COD Resek, Hujan, & Gaji Tak Pasti

“Ketidakstabilan di pasar obligasi global akan menjadi faktor fundamental yang menguntungkan bagi pasar emas, dan hal ini akan membatasi penurunan harga,” jelas Wycoff.

Emas memang seringkali dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven) bagi investor di tengah gejolak ketidakpastian politik dan keuangan.

Terutama, ketika imbal hasil dari instrumen investasi lainnya mengalami penurunan, para investor cenderung lebih tertarik untuk mengamankan dana mereka pada instrumen logam mulia seperti emas.

Di sisi lain, data juga menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di AS mengalami peningkatan pada bulan Mei, di tengah adanya gencatan senjata dalam perang dagang antara AS dan China. Meskipun demikian, tarif besar-besaran yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump pada barang impor tetap menimbulkan kenaikan biaya bagi perusahaan dan konsumen.

“Kesepakatan perdagangan dari pemerintah AS diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang, dan hal ini akan memainkan peran penting dalam menentukan arah harga emas untuk sisa tahun ini,” kata Zain Vawda, seorang analis MarketPulse by Oanda.

Baca Juga :  Kisah Saleh: Kurir Paket Bertahan di Tengah Perubahan Status
Tag:harga emas duniaNew York
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya 682ef67fabc74 Transjabodetabek PIK 2-Blok M: Jadwal, Tarif, Halte Terbaru
Berita Selanjutnya 682f1351263a9 LPS Pangkas Dana Intervensi: Sinyal Positif Sektor Perbankan

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
5 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Kuota Utama Axis Tanpa Ribet!

Oleh Nepotiz

Apakah Jurusan Pendidikan Biologi Itu Susah? Jangan Ciut Dulu!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

IRIS²
Ekonomi & Bisnis

IRIS²: Program Satelit Uni Eropa yang Akan Menyaingi Starlink Milik Elon Musk

5 bulan lalu
072950400 1747924198 IMG 20250522 WA0058
Ekonomi & Bisnis

Prabowo Panggil Kepala BP Batam, Bahas Investasi

12 jam lalu
682c6815b22fa
Ekonomi & Bisnis

Apartemen Rp 37 Miliar Laris di Jakarta? Kok Bisa?!

2 hari lalu
682fe1607d0a2
Ekonomi & Bisnis

RUPST PP Properti: Dyah Rahadyannie Nahkodai Perusahaan

4 jam lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.