Senin, 7 Jul 2025
Nepotiz Nepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Breaking News :
Introducing the EsaFX Trading App, Powered by TradeSocio
7 Kriteria Tempat Les GMAT Berkualitas di Jakarta
Konflik Papua: MPR Tunggu Arahan Pemerintah Prabowo?
Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Motif Belum Terungkap
Job Fair Cikarang Diserbu 25 Ribu Pelamar, 3.000 Lowongan
Font ResizerAa
NepotizNepotiz
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Teknologi
Search
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Berita
Follow US
© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.

Home – Ekonomi & Bisnis – Lo Kheng Hong Koleksi PGAS: Saatnya Investor Ritel Ikut?

Ekonomi & BisnisEnergi & Sumber Daya

Lo Kheng Hong Koleksi PGAS: Saatnya Investor Ritel Ikut?

Nepotiz
Diperbarui pada: 21/05/2025 23:38
Oleh Nepotiz
Share
669a28921a448
SHARE

JAKARTA, Nepotiz – Nama besar Lo Kheng Hong, seorang investor kawakan, kembali mencuri perhatian. Kali ini, ia diketahui menjadi salah satu pemegang saham blue chip PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), atau yang lebih dikenal dengan PGN.

Pertanyaan yang kemudian muncul, perlukah para investor ritel mengikuti jejak sang maestro investasi ini?

Patut diketahui, saham PGAS merupakan bagian dari jajaran saham bergengsi yang tergabung dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham LQ45 ini, yang terdiri dari 45 emiten, memiliki nilai kapitalisasi pasar yang fantastis, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah, yang secara umum diidentikkan dengan saham blue chip.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Biro Administrasi Efek dan dipublikasikan dalam keterbukaan informasi BEI, total pemegang saham publik atau free float PGAS mencapai angka 43,01 persen per tanggal 8 Mei 2025.

Dari angka tersebut, investor perorangan Indonesia secara kumulatif memegang 9,29 persen saham PGAS. Sementara itu, dana pensiun menguasai 5,04 persen, kelompok asuransi 2,49 persen, reksadana 2,20 persen, dan sisanya tersebar di antara berbagai kelompok investor lainnya.

Baca Juga :  RUPST PP Properti: Dyah Rahadyannie Nahkodai Perusahaan

Tak hanya itu, deretan nama-nama terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, juga tercatat turut mengoleksi saham PGAS. Merujuk pada laporan keuangan tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan tercatat memiliki 4,6 persen saham PGAS.

Selain itu, Panin Sekuritas memegang 1,91 persen, Vanguard sebesar 1,69 persen, Petronas 1,27 persen. Kemudian, investor kawakan Lo Kheng Hong tercatat memiliki 1,09 persen saham PGAS, posisinya berada di atas Sucorinvest yang memiliki 0,85 persen dan Blackrock dengan 0,81 persen.

Rekomendasi saham PGAS

Nafan Aji Gusta, seorang Senior Market Analyst dari Mirae Asset Sekuritas, mengamati bahwa komposisi pemegang saham yang semakin beragam ini mengindikasikan adanya peningkatan minat dari kalangan investor.

“Mungkin para investor juga mempertimbangkan dinamika prospek jangka panjang PGAS, yang pada dasarnya masih sangat prospektif, terutama dalam memenuhi kebutuhan gas bumi domestik,” ungkap Nafan pada hari Selasa (20/5/2025).

Baca Juga :  IHSG Naik! Ini 10 Saham Paling Cuan di Akhir Mei 2025

Menurut pandangannya, PGAS memegang peranan vital dalam pemenuhan kebutuhan gas bumi di dalam negeri. Salah satu contohnya adalah penyaluran gas melalui pipa, yang pada akhirnya menciptakan berbagai produk turunan baru.

“Namun, di sisi lain, tantangan yang dihadapi PGAS berasal dari belum seimbangnya antara pasokan gas pipa dengan permintaan, yang disebabkan oleh kelangkaan dari sejumlah sumber di hulu,” jelas Nafan lebih lanjut.

Nafan memproyeksikan target harga saham PGAS berada di kisaran Rp 2.210 per saham, dengan support di level Rp 1.610 dan Rp 1.565. Hingga penutupan perdagangan pada hari Rabu (21/5/2025), saham PGAS berada di level Rp 1.745.

Pengamat Pasar Modal, Hendra Wardana, menambahkan bahwa semakin beragamnya investor PGAS menjadi sinyal kuat bahwa baik investor ritel maupun institusi melihat prospek jangka panjang PGAS sangat menjanjikan.

Baca Juga :  Libur Sekolah: Pemerintah Kucur 6 Stimulus Ekonomi!

Salah satu daya tarik utama PGAS, menurut Hendra, adalah faktor dividen, dengan yield dividen saat ini yang berpotensi berada di kisaran 10 persen. Hendra menyebutkan bahwa hal ini menjadikan PGAS sebagai emiten dengan imbal hasil dividen tertinggi. (Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto)

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Kontan.co.id dengan judul Lo Kheng Hong Koleksi Saham Blue Chip Ini, Investor Receh Harus Beli atau Jual?

Disclaimer: Artikel ini bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan Nepotiz tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset yang mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Tag:Investor ritelLo Kheng HongPGASPGNrekomendasi saham
Share Berita Ini
Facebook Pinterest Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Threads
Berita Sebelumnya rektor uin mataram masnun tahir foto ahmad viqidetikbali 1747812603919 169 UIN Mataram Investigasi Dosen Terduga Lecehkan Mahasiswi
Berita Selanjutnya 682daed420efc Kasus Judol Komdigi: Zulkarnaen Serahkan Diri ke Polisi!

Paling Populer

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream
Teknologi

Cara Download Video di Luluvdo atau Lulustream Lewat HP dan PC!

Nepotiz
Oleh Nepotiz
7 bulan lalu

Cara Mempercepat Download Terabox di Android, iOS dan PC

Oleh Nepotiz

20 Karakter Mana yang Tidak Bisa Mengisi HP ke Teman di Mobile Legends? Ini Dia Listnya

Oleh Nepotiz

Cara Download Video PoopHD Lewat HP dan PC, Tanpa Aplikasi Tambahan!

Oleh Nepotiz

100% Work! Ini Cara Download Video Luluvdo Tanpa Aplikasi

Oleh Nepotiz

Kapan Tanggal Rilis Alita: Battle Angel 2? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Oleh Nepotiz

Tips dan Cara Efektif Mempercepat Putaran Pulley dengan Mudah

Oleh Nepotiz

Guru SMPN 3 Depok Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Verbal

Oleh Nepotiz

Kapan Saya Menikah Menurut Tanggal Lahir? Pakai 2 Metode Ini Untuk Prediksi

Oleh Nepotiz

FB ‘Fantasi Sedarah’: Pembuat Video Anak Ditangkap!

Oleh Nepotiz

Berita Menarik Lainnya

6834061f52fcd
Ekonomi & Bisnis

Rieke PDIP Soroti Koperasi, Budi Arie Sampai Tepuk Tangan

1 bulan lalu
Ilustrasi Akuisisi Bisnis
Ekonomi & Bisnis

Mau Akuisisi Bisnis? Ini 5 Tips dan Strategi Terbaik

6 bulan lalu
68316dcc415b1
Ekonomi & Bisnis

Bank Mega Syariah Danai Proyek Tambang Emas BRMS Rp500 M

1 bulan lalu
gedung kejagung baru 169
Ekonomi & Bisnis

Bos Sritex Ditangkap Kejagung: Kasus Kredit Macet Terungkap!

2 bulan lalu
Nepotiz Nepotiz

Tentang Kami


Nepotiz – Truth Behind The Ties merupakan platform yang menyajikan berita terkini, liputan real-time, informasi terbaru dari seluruh penjuru dunia.
Link Navigasi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Iklan dan Promosi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Media Sosial
Facebook X-twitter Instagram Threads Tiktok
Seedbacklink

© 2024 Nepotiz – Truth Behind The Ties. All Rights Reserved.